MAKALAH KOMPUTER TERAPAN
NAMA : HENDRIJAL DONI
SMKN 1 SOLOK - SELATAN
SMKN 1 SOLOK - SELATAN
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala rahmatnya , sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas Komunikasi Data. Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca.
Harapan saya semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN DAN MANFAAT
BAB II PEMBAHASAN
1. PERBEDAAN OSI LAYER DENGAN TCP/IP
2. PERSAMAAN OSI LAYER DENGAN TCP/IP
3. KELEBIHAN DAN KELEBIHAN OSI LAYER
5. RS-232
6. RS-485
7. USB
8. ETHERNET
9. TCP/IP
10. IEEE 802.11
BAB III PENUTUP
A. KESIMPULAN
B. SARAN
DAFTAR PUSTAKA
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Protokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer. Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak atau kombinasi dari keduanya. Pada tingkatan yang terendah, protokol mendefinisikan koneksi perangkat keras. Secara umum fungsi protokol adalah menghubungkan pengirim dan penerima dalam berkomunikasi serta dalam bertukar informasi agar dapat berjalan dengan baik dan akurat. Tidak semua protokol memiliki fungsi atau fitur yang sama, tetapi ada juga beberapa protokol yang memiliki fungsi sama meski berada pada tingkat berbeda. Beberapa protokol bergabung dengan protokol lainnya untuk membangun sistem komunikasi yang utuh.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Perbedaan TCP/IP dengan Osi Layer
2. Persamaan TCP/IP dengan Osi Layer
3. Kekurangan dan kelebihan Osi Layer
4. Kekurangan dan kelebihan TCP/IP
5. Jelaskan RS-232 !
6. Jelaskan RS-485
7. Jelaskan Ethernet
8. Jelaskan TCP/IP
9. Jelaskan IEEE 802.11
C. TUJUAN DAN MANFAAT
Tujuan dan manfaat makalah ini dibuat adalah agar dapat mengetahui dan menjelaskan RS-232 , RS-485, Ethernet, TCP/IP dan IEEE 802.11
BAB II PEMBAHASAN
1. PERBEDAAN OSI LAYER DENGAN TCP/IP
· OSI layer memiliki 7 buah layer dan TCP/IP hanya memiliki 4 Layer.
· TCP/IP layer merupakan “Protocol Spesific”, sedangkan OSI Layer adalahProtocol Independen.3.
· Layer teratas pada OSI layer, yaitu application, presentation, dan sessiondirepresentasikan kedalam 1 lapisan Layer TCP/IP,yaitu layer.
· Semua standard yang digunakan pada jaringan TCP/IP dapat diperoleh secaracuma-cuma dari berbagai komputer di InterNet, tidak seperti OSI.
· Perkembangan ISO/OSI tersendat tidak seperti TCP/IP.
· Untuk jangka panjang, kemungkinan TCP/IP akan menjadi standart dunia jaringankomputer, tidak seperti OSI.
· OSI mengembangkan modelnya berdasarkan teori, sedangkan TCPmengembangkan modelnya setelah sudah diimplementasikan.
· TCP/IP mengombinasikan presentation dan session layer OSI ke dalam applicationlayer.
· TCP/IP mengombinasikan data link dan physical layers OSI ke dalam satu layer.
· TCP/IP lebih sederhana dengan 4 layer.
· TCP/IP lebih kredibel karena protokolnya. Tidak ada network dibangun dengan protokol OSI,walaupun setiap orang menggunakan model OSI untuk memandu pikiran mereka.
2. PERSAMAAN OSI LAYER DENGAN TCP/IP
· Keduanya memiliki layer (lapisan).
· Sama – sama memiliki Application layer meskipun memiliki layanan yang berbeda.
· Memiliki transport dan network layer yang sama.
· Asumsi dasar keduanya adalah menggunakan teknologi packet switching.
· Dua-duanya punya transport dan network layer yang bisa diperbandingkan.
· Dua-duanya menggunakan teknologi packet-switching, bukan circuit-switching ( Teknologi Circuit-Switching digunakan pada analog telephone).
· TCP/IP layer merupakan “Protocol Spesific”, sedangkan OSI Layer adalah “Protocol Independen”
3. KELEBIHAN DAN KELEBIHAN OSI LAYER
· Kelebihan Osi Layer sebagai berikut:
1.Memberikan pemahaman bersama dan referensi umum tentangnetworking kepada para professional di bidang networking.
2.Membagi tugas pada masing – masing layer.
3.Memungkiinkan spesialisasi yang berbeda pada masing – masing layer.
4.Dapat dijadikan bahan pertinmbangan dalam troubleshoot masalah.
5.Meningkatkan standar interoperabilitas antara jaringan dan perangkat.
6. Menyediakan modularitas dalam fitur jaringan (pengambang dan perubahan pada sebuah layer tidak mempengaruhi layer lainnya).
· Kekurangan Osi Layer sebagai berikut
1.Lapisan OSI bersifat teoritis dan tidak benar – benar melakukan fungsiyang sebenarnya.
2.Implementasi dalam dunia industri jaringan memiliki hubungan yangsama persis dengan lapisan pada OSI Layer.
3.Protokol yang berbeda dalam stack melakukan fungsi yang berbedayang membantu mengirim atau menerima pesan keseluruhan.
4.Protokol yang berbeda – beda fungsinya pada tiap lapisan dapatmengirimkan atau menerima pesan.
5.Perubahan pada suatu protokol tidak bersifat menyeluruh ke semua bagian
4. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN TCP/IP
· Kelebihan TCP/IP
§ Open Protokol Standar
§ Independen terhadap perangkat keras komputer, sistemoperasi dan lain-lain. Ideal untuk menyatukan mesin-mesindengan perangkat keras dan lunak yang berbeda walaupun tidak terhubung internet.
§ Tidak tergantung pada perangkat keras jaringan tertentu. Sehingga cocok untuk berbagai macam jaringan.
§ Cara pengalamatan bersama, memungkinkan device TCP /IP mengidentifikasi secara unik device yang lain diseluruhjaringan walaupun ia merupakan jaringan global (dunia).
§ Protokol level tinggi yang di standarkan untuk konsistensi, sehingga menyediakan servis user yang luas
· Kekurangan TCP/IP
§ Jika mengirimkan data yang kecil akan kerepotan karena harus handshaking dulu, sehingga lebih lambat daripada UDP
§ Tidak bisa broadcast, soalnya TCP ini sifatnya one to one, jadi ya kalau mau kirim satu-satu gitu
5. RS-232
Protokol RS232 merupakan protokol serial yang digunakan untuk berkomunikasi antara perangkat atau instrumen dengan komputer melalui Port COMM. Untuk melakukan komunikasi melalui protokol ini, diperlukan sebuah serial driver. Ketika menggunakan driver ini, ada beberapa informasi dari perangkat yang harus diketahui oleh driver. Informasi itu adalah Nomor Port Comm, Baud Rate, parity, data bits, dan stop bits. Baud Rate merupakan laju pengiriman data antara perangkat dengan komputer. 1 baud merupakan 1 buah karakter yang dikirim. Besaran baud rate ini ada beberapa: !!0, 1200 2400, 9600 19200, 38400, 57600, 115200. Satuan bau rate adalah bps, yang berarti baud per second. Sebagai contoh, jika baud rate yang digunakan adalah 9600 bps, berarti data yang dikirim memiliki laju 9600 karakter per detik. Data bits merupakan jumlah bit yang dikirim per 1 baud. Jumlah data bits ini hanya dapat dipilih antara 7 atau 8 bits. Pada umumnya, perangkat/instrumen menggunakan 8 bits data.Parity merupakan metode sederhana untuk mengetahui ada tidaknya kesalahan pengiriman data, yaitu dengan menghitung jumlah data “1” yang dikirim oleh perangkat ataupun komputer.
Start dan Stop Bits, Komunikasi menggunakan protokol RS232 merupakan komunikasi asinkron, dimana mana masing-masing komputer dan perangkat harus mengetahui kapan data mulai dikirim, dan kapan data selesai dikirim.
Start dan Stop Bits, Komunikasi menggunakan protokol RS232 merupakan komunikasi asinkron, dimana mana masing-masing komputer dan perangkat harus mengetahui kapan data mulai dikirim, dan kapan data selesai dikirim.
RS232 adalah standard komunikasi serial yang digunakan untuk koneksi periperal ke periperal. Biasa juga disebut dengan jalur I/O ( input / output ). Contoh yang paling sering kita temui adalah koneksi antara komputer dengan modem, atau komputer dengan mouse bahkan bisa juga antara komputer dengan komputer, semua biasanya dihubungkan lewat jalur port serial RS232.
Standar ini menggunakan beberapa piranti dalam implementasinya. Paling umum yang dipakai adalah plug / konektor DB9 atau DB25. Untuk RS232 dengan konektor DB9, biasanya dipakai untuk mouse, modem, kasir register dan lain sebagainya, sedang yang konektor DB25, biasanya dipakai untuk joystik game.
Standar RS232 ditetapkan oleh Electronic Industry Association and Telecomunication Industry Association pada tahun 1962. Nama lengkapnya adalah EIA/TIA-232 Interface Between Data Terminal Equipment and Data Circuit-Terminating Equipment Employing Serial Binary Data Interchange.
Standar RS232 ditetapkan oleh Electronic Industry Association and Telecomunication Industry Association pada tahun 1962. Nama lengkapnya adalah EIA/TIA-232 Interface Between Data Terminal Equipment and Data Circuit-Terminating Equipment Employing Serial Binary Data Interchange.
Fungsi RS232 adalah untuk menghubungkan / koneksi dari perangkat yang satu dengan perangkat yang lain, atau peralatan standart yang menyangkut komunikasi data antara komputer dengan alat-alat pelengkap komputer. Perangkat lainnya itu seperti modem, mouse, cash register dan lain sebagainya. Serial port RS232 pada konektor DB9 memiliki pin 9 buah dan pada konektor DB25 memiliki pin 25 buah. Fungsi dari masing-masing piin antara lain :
Penjelasan dari tabel diatas adalah sebagai berikut :
6. RS-485
RS485 / EIA (Electronic Industries Association) RS485 adalah jaringan balanced line dan dengan sistem pengiriman data secara half-duplex. RS485 bisa digunakan sebagai jaringan transfer data dengan jarak maksimal 1,2 km.
Sistem transmisi saluran ganda yang dipakai oleh RS485 ini juga memungkinkan untuk digunakan sebagai saluran komunikasi multi-drop dan multipoint ( party line ). Saluran komunikasi multipoint ini dapat dihubungkan sampai dengan 32 driver / generator dan 32 receiver pada single ( two wires ) bus. Dengan perkenalan terhadap repeater "otomatis" dan driver / receiver high – impedance, keterbatasan ini dapat diperluas sampai ratusan (bahkan ribuan) titik pada jaringan.
Half duplex adalah sistem dimana antara beberapa transmitter (pembicara) dapat berkomunikasi dengan satu atau banyak receivers (pendengar) dengan hanya satu transmitter yang aktif berkomunikasi dengan receiver dalam satu siklus waktu (waktu komunikasi). Sebagai contoh, pembicaraan dimulai dengan sebuah pertanyaan, orang yang bertanya tersebut kemudian akan mendengarkan jawaban atau menunggu sampai dia mendapat jawaban atau sampai dia memutuskan bahwa orang yang ditanya tidak menjawab pertanyaan tersebut. Dalam jaringan RS485, “master” akan memulai “pembicaraan” dengan sebuah “Query” (pertanyaan) yang dialamatkan pada salah satu “slave”, “master” kemudian akan mendengarkan jawaban dari “slave”. Jika “slave” tidak merespon dalam waktu yang ditentukan, (diseting oleh kontrol software dalam “master”), “master” akan memutus pembicaraan.
7. USB
USB Universal Serial Bus adalah singkatan dari Universal Serial Bus. USB merupakan suatu teknologi yang memungkinkan kita untuk menghubungkan alat eksternal (peripheral) seperti scanner, printer, mouse, papan ketik (keyboard), alat penyimpan data (zip drive), flash disk, kamera digital atau perangkat lainnya ke komputer kita. USB sangat mendukung transfer data sebesar 12 Mbps ( juta bit per detik). Komputer (PC) saat ini, umumnya sudah memiliki port USB. Biasanya disediakan minimal 2 port. Jika dibandingkan dengan paralel port dan serial port, penggunaan port USB lebih mudah dalam penggunaannya.
§ Komputer bisa diposisikan menjadi sebuah host
§ Lebih dari 127 perangkat dapat tersambung ke komputer secara langsung maupun menggunakan hub USB
§ Kabel USB yang digunakan secara langsung bisa mencapai 5 meter. Sedangkan jika menggunakan perangkat hub bisa mencapai 30 meter.
§ Perangkat USB bersifat ‘hot swappable’ artinya perangkat keras yang sudah menggunakan port USB bersifat plug and play
Kabel USB
Jika dibuka, kabel USB akan terlihat ada 4 warna, yaitu merah, coklat, kuning dan biru. Kabel berwarna merah dan coklat berfungsi sebagai power / untuk arus listrik. Kabel berwarna kuning dan biru berfungsi untuk membawa / mentransfer data.
Cara Menghubungkan USB Flash disk dengan Komputer
Flash disk merupakan salah satu perangkat yang menggunakan USB port untuk menghubungkannya dengan komputer. Flash disk berfungsi sebagai media penyimpanan data. Cara menghubungkan Flash disk ke komputer sangat mudah. Masukkan flash disk tersebut ke port USB yang telah tersedia. Jika komputer kita menggunakan Windows XP maka secara otomatis Flash disk tersebut akan dikenali. Sedangkan jika kita menggunakan windows 98 atau windows 9x maka biasanya driver Flash tersebut harus terlebih dahulu di install. Setelah Flash disk dikenali kita sudah bisa memulai menyalin data dari / flash disk ke hardisk kita.
Daftar Istilah
1. Port = tempat untuk memasukkan kabel / peripheral lainnya ke komputer kita.
2. Peripheral = perangkat / perlengkapan
3. Hub = Alat untuk menghubungkan dan memperkuat sinyal satu komputer dengan komputer lainnya melalui media kabel
4. Plug and play = bisa langsung dikenali dan digunakan oleh komputer
5. Flash disk = media penyimpanan data yang menggunakan teknologi USB. Biasanya besar minimal penyimpanan datanya adalah 128 Mb.
8. ETHERNET
Ethernet adalah LAN standard paling populer Ethernet menentukan fungsi Layer 1 and 2 OSI fisik and Data link layer bekerjasama untuk menyediakan fungsi dari penyampaian data sepanjang berbagai jenis fisik jaringan
Fungsi Layer 1
§ Layer 1 menentukan detail bagaiamana memindah data dari satu alat ke alat yang lain
§ Membantu untuk secara detail bagaimana mengirim bit
§ Layer yang lebih atas mengencapsulasi and memutuskan kapan and apa yang terkirim
§ Layer fisik menentukan standard digunakan untuk mengirim and menerima bit sepanjang fisik jaringan
Fungsi Layer Fisik
§ Menentukan detail dari kabel
§ Panjang maximum yang diperbolehkan untuk setiap kabel
§ Jumlah dari wires dalam kabel
§ Bentuk dari konektor pada ujung kabel
Contoh
§ Dalam category 5 atau CAT5 UTP Ethernet kabel
§ Pins 1,2 digunakan untuk mentransmisi data dengan mengirim signal listrik melalui wires (kawat)
§ Pins 3 and 6 menerima data
§ Konductors adalah kawat didalam kabel
§ Ujung poin dari konektor membentuk pin
Jenis Kabel
§ Straight-through Cable (mengkoneksi pin 1 pada satu titik kepada pin 1 titik akhir yang lain dst)
§ Twisted pair (Twisting/mengaitkan mengurangi efek gangguan electro magnetic)
§ Semua kabel LAN menggunakan 2 twisted pairs (1 pasang untuk mentransmisi and yang lain untuk menerima)
Fungsi Layer Fisik
§ Kabel (jumlah dari kawat, bungkus digunakan atau tidak)
§ Konektor (bentuk, jumlah dari pins)
§ Pins (menentukan tujuan dari pins)
§ Voltase and aliran (karakteristik listrik dari ujung poin alat yang menggunakan kabel)
§ Enkode (menentukan bagaimana alat memberi signal 0 atau 1 untuk transmit melalui pins)
Fungsi Data Link Layer
§ Penditeksian kesalahan menggunakan Frame check sequence (FCS) atau Cyclic Redunandcy code Check (CRC)
§ Frames tidak dibatalkan atau TIDAK DIPERBAIKI jika ada kesalahan
§ Identifikasi dari enkapsulasi data- jenis dari packet layer yang lebih atas frame membawa sebagai and mengidentifikasi protokol stack mana yang untuk mengirim data
Sejarah dari Ethernet
§ DIX Ethernet (DIX dari DEC, Intel, Xerox)
§ DIX 1980 IEEE- membagi Ethernet kedalam 2 layers MAC(802.3) and LLC (802.2)
9. TCP/IP
TCP/IP (singkatan dari Transmission Control Protocol/Internet Protocol) adalah standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan Internet. Protokol ini tidaklah dapat berdiri sendiri, karena memang protokol ini berupa kumpulan protokol (protocol suite). Protokol ini juga merupakan protokol yang paling banyak digunakan saat ini. Data tersebut diimplementasikan dalam bentuk perangkat lunak (software) di sistem operasi. Istilah yang diberikan kepada perangkat lunak ini adalah TCP/IP stack
Protokol TCP/IP dikembangkan pada akhir dekade 1970-an hingga awal 1980-an sebagai sebuah protokol standar untuk menghubungkan komputer-komputer dan jaringan untuk membentuk sebuah jaringan yang luas (WAN). TCP/IP merupakan sebuah standar jaringan terbuka yang bersifat independen terhadap mekanisme transport jaringan fisik yang digunakan, sehingga dapat digunakan di mana saja. Protokol ini menggunakan skema pengalamatan yang sederhana yang disebut sebagai alamat IP (IP Address) yang mengizinkan hingga beberapa ratus juta komputer untuk dapat saling berhubungan satu sama lainnya di Internet. Protokol ini juga bersifat routable yang berarti protokol ini cocok untuk menghubungkan sistem-sistem berbeda (seperti Microsoft Windows dan keluarga UNIX) untuk membentuk jaringan yang heterogen.
10. IEEE 802.11
IEEE (Institute of Electrical and Electronic Engineers) merupakan institusi yang melakukan diskusi, riset dan pengembangan terhadap perangkat jaringan yang kemudian menjadi standarisasi untuk digunakan sebagai perangkat jaringan.
Standar dari IEEE 802.11
Standar dari IEEE 802.11
- 802.1 > LAN/MAN Management and Media Access Control Bridges
- 802.2 > Logical Link Control (LLC)
- 802.3 > CSMA/CD (Standar untuk Ehernet Coaxial atau UTP)
- 802.4 > Token Bus
- 802.5 > Token Ring (bisa menggunakan kabel STP)
- 802.6 > Distributed Queue Dual Bus (DQDB) MAN
- 802.7 > Broadband LAN
- 802.8 > Fiber Optic LAN & MAN (Standar FDDI)
- 802.9 > Integrated Services LAN Interface (standar ISDN)
- 802.10 > LAN/MAN Security (untuk VPN)
- 802.11 > Wireless LAN (Wi-Fi)
- 802.12 > Demand Priority Access Method
- 802.15 > Wireless PAN (Personal Area Network) > IrDA dan Bluetooth
- 802.16 > Broadband Wireless Access (standar untuk WiMAX)
Dari daftar di atas terlihat bahwa pemanfaatan teknologi tanpa kabel untuk jaringan lokal, dapat mengikuti standarisasi IEEE 802.11x, dimana x adalah sub standar.
Perkembangan dari standar 802.11 diantaranya :
Perkembangan dari standar 802.11 diantaranya :
- 802.11 > Standar dasar WLAN à mendukung transmisi data 1 Mbps hingga 2 Mbps
- 802.11a > Standar High Speed WLAN 5GHz band à transfer data up to 54 Mbps
- 802.11b > Standar WLAN untuk 2.4GHz à transmisi data 5,4 hingga 11 Mbps
- 802.11e > Perbaikan dari QoS (Quality of Service) pada semua interface radio IEEE WLAN
- 802.11f > Mendefinisikan komunikasi inter-access point untuk memfasilitasi vendor yang mendistribusikan WLAN
- 802.11g > Menetapkan teknik modulasi tambahan untuk 2,4 GHz band, untuk kecepatan transfer data hingga 54 Mbps.
- 802.11h > Mendefinisikan pengaturan spectrum 5 GHz band yang digunakan di Eropa dan Asia Pasifik
- 802.11i > Menyediakan keamanan yang lebih baik. Penentuan alamat untuk mengantisipasi kelemahan keamanan pada protokol autentifikasi dan enkripsi
- 802.11j > Penambahan pengalamatan pada channel 4,9 GHz hingga 5 GHz untuk standar 802,11a di Jepang
Jadi, IEEE 802.11 merupakan standarisasi dasar wirelles LAN yang mendukung transmisi data 1 Mbps hingga 2 Mbps. Teknologi Wireless LAN distandarisasi oleh IEEE dengan kode 802.11, tujuannya agar semua produk yang menggunakan standar ini dapat bekerja sama/kompatibel meskipun berasal dari vendor yang berbeda, 802.11b merupakan salah satu varian dari 802.11 yang telah populer dan menjadi pelopor di bidang jaringan komputer nirkabel menunjukkan bahwa 802.11b masih memiliki beberapa kekurangan di bidang keamanan yang memun.
Semoga Artikel ini Bermanfaat ya Sob.
Semoga Artikel ini Bermanfaat ya Sob.
0 Response to "MAKALAH KOMPUTER TERAPAN ( OSI LAYER DAN TCP/IP )"
Posting Komentar
Silahkan Masukan Pendapat dan Saran Teman-teman Di bawah ini.